Delusional

“Salaman dan ngobrol dengan artis harus bayar per detiknya dan kamu menitipkan salam dan obrolan kamu itu dengan temanmu!!??”

“Wah kamu memang sudah terjangkit penyakit delusi tingkat tinggi yan”

Saya hanya bisa tersenyum kecut mendengarnya sambil terus membolak balikan majalah yang sedari tadi saya baca. Sita, teman baik saya kembali mencecar

“300rb sih memang gak banyak tapi gak bisa dibilang sedikit juga dan kamu tuh seakan membuang uang begitu saja”

Saya hapal betul sikap sinis Sita, Begitu dia merasa apapun tindakan orang yang baginya tidak masuk akal maka adalah hal sia-sia jika kamu berargumen apapun untuk berdebat dengannya. Kamu akan kalah. Keras kepala dan tengil adalah sikap jeleknya yang sejak awal kenal dengannya sudah saya masukan ke daftar list hal-hal yang akan saya maklumi darinya.

Dan perihal saya yang dalam hampir 1 tahun ini menjadi seorang fans idol grup lokal adalah salah satu hal yang tak luput dari cercaan kesinisannya.  Apalagi setelah hari ini dia tahu ada event handshake festival dimana kita bisa bersalaman dan mengobrol dengan member idola kita dengan cara harus membeli tiket seharga 30rb untuk setiap 10 detiknya. Saya yang tidak bisa datang ke Jakarta karena waktu yang padat merasa harus ikut berkontribusi pada acara itu menitipkan 10 tiket Handshake ke teman saya hanya agar salam saya bisa disampaikan ke 2 orang idola saya di idol grup tsb.

Tak masuk akal. Delusional. Saya sependapat dengan Sita tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Smartphone saya bergetar, ada notifikasi dari akun twtter saya yang saya setting secara khusus apabila seseorang memposting kicauannya.

60134

Seketika saya tersenyum. Senyum bahagia. Dan menitipkan salam adalah ucapan terima kasih saya karena 1 kicauan bisa membuat saya bahagia.

……….

*Wota : Sebutan bagi Fans Idol Grup JKT48

Leave a comment